Monday, July 10, 2006

Jalan Jakarta pagi ini lumayan bersahabat. Awal yang baik untuk memulai hari. Dan awal yang baik pula menyambut kemenangan Italia atas Prancis dini hari tadi dalam final piala dunia 2006 di Jerman. Dalam pertandingan yang di mulai pukul satu dini hari waktu Indonesia atau kurang lebih pukul 8 malam waktu Jerman, sejak awal permainan, pola kedua tim tampak sangat menegangkan. Tujuh menit pertama, gawang Italia jebol lewat tendangan finalti yang dieksekusi Zinadine Zidane. Italia menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala Marco Materrazi pada menit ke-19 yang memanfaatkan operan tendangan pojok yang dilakukan Andrea Pirlo. Tendangan penalti pemain bertahan Fabio Grosso memastikan Italia merebut gelar juara dunia setelah lewat drama adu penalti menundukkan Perancis 5-3 (1-1) pada pertandingan final Piala Dunia 2006 di stadion Olimpiade Berlin Minggu (Senin dinihari WIB). Pada adu penalti, lima algojo tim Azzuri tersebut berhasil memasukkan bola. Mereka adalah Andrea Pirlo, Marco Materrazi, Daniele de Rossi, Alessandro del Piero, dan terakhir Fabio Grosso. Kegagalan pemain depan Perancis David Trezeguet menyarangkan bola ke gawang Italia yang dijaga Gianluigi Buffon, membuat Italia merebut gelar juara dunia untuk keempat kalinya setelah 1934, 1938, dan 1982. Selain ityu, serasa melengkapi kemenangan tim Azzuri, Pemain Italia Gianluigi Buffon dinyatakan sebagai Penjaga Gawang Terbaik FIFA pada Piala Dunia 2006. FORZA ITALIA!!!!!

Wednesday, July 05, 2006

671242 Kekuatan sang alam tak pernah hentinya memutarkan bumi, dan dengan kekuatan rindu dan sayangku, takkan ku hentikan dengan semampu tulus jiwaku untukmu. I lov u
67254 Lelapmu dendangkan nyanyian tidur yang intonasi indah dan berpitch control yang bersenada. Aku mendengarkan dengan bijak diketenghanghau mamaku. Mimpi indah
671206 Malam tiba, kau letih. Pagi datang, kau melangkah. Aku berlari dari sepi. Aku benci dengan waktu?! Dia bukan DEWA , tapi berkuasa. Membungkus smua rasa dijiwa
57938 Air mata yang menetes membasahi resah jiwa yang tak berheming. Sesak terdengar nafasmu di anggunnya pagi. Aku hanya diam menatapmu melangkah untuk cinta. Ilu
57702 Telah kusambut pagi dan malam meninggalkanku. Ku pandangi tinginya awan, mampukah aku menggapianya? Kupastikan tak ada lara. Namun, kamu ada apa? Adakah salahku?
47542 Tebing bumi smakin merapuh terkikis oleh tanganku sendiri, manusia. Laju bumi smakin berat berarah karna berat beton pemancang hutan di kotaku hanya untuk egoku
471035 Baringan tubuhku tersajak mata dunia, hanyutkan para detik laluku untuk menjumpai sang indah, kamu. Lintasan bayangmu takjubkan tanyaku, inikah cinta, rindu? ku

Saturday, July 01, 2006

langit palembang
Powered by Blogger.