Wednesday, December 31, 2008
lay down
Ada rasa enggan beranjak dari peraduan, meski mentari sudah menantangku dengan panasnya. Berulang kali hela nafasku mengusir keluh di pagi. Menata semangat untuk satu hari. Satu hari ini saja. Satu hari ini dulu. Itu pun bila kumampu. Tapi, bagaimana ku dapat melangkah, jika mataku enggan mengajakku langkahi hari ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment