
Langit memang sudah mendung, bahkan usai dari cyber cafe, gerimis sudah menampakkan diri. Langkahku tidak begitu saja terhenti. Bahkan perjalanan sore ini masih kulanjutkan. Berjalan di tepian jalan yang semakin becek. Melihat banyak objek.
Semakin deras hujan, semakin banyak orang pula yang kemudian bergegas. Koran edisi sore itu pun kemudian basah. Pangkalan ojek di pertigaan jalan pun kemudian sepi. Lapak pinggir jalan itu pun kemudian ditinggal dengan hamparan plastik di atasnya. Seketika semua bergegas. Hujan itu ternyata tidak menghapus debu jalan selama tiga hari ini saja.
Aku yang kini kemudian berada di dunia maya. Kaca samping kananku paksa aku melihat langit sudah gelap. Aku yang kini lebih banyak menyendiri belum bisa menegur hatimu untuk menyatakan ketidakinginanku lagi padamu.
0 komentar:
Post a Comment