Saturday, October 15, 2011

#Solotraveller 4th Day: Last day in Saigon to Hanoi

20/09/11 Cukup aneh sebenarnya menurutku, tiga hari di Ho Chi Minh, tapi tidak pernah sempat merasakan suasana kota yang sesungguhnya. Sejak tiba sabtu malam, Tien langsung mengantarku ke travel dan booking perjalanan selama di kota ini. Dan di hari selanjutnya, aku sudah terjadwal untuk ikut tour ini dan itu. Pulang tour sore, justru aku lebih memilih untuk tinggal di penginapan, atau sekedar cari makan yang tidak jauh. Paling hanya sekitar jalan De Tham street atau perempatan jalan, menyusuri blok, ke perempatan jalan lagi.
Hingga berakhir di kedai kecil, biasa aku pesan macaroni dan nasi goreng plus ayam goreng. Nongkrong dengan waktu yang tidak terlampau lama. Bukan karena tidak nyaman, tapi, lebih karena cuaca di Ho Chi Minh saat aku berada di sana tidak bersahabat. Gerimis, yang kadang disertai dengan hujan deras. Kondisi hujan ini yang kemudian membatalkan perjalananku dengan Daisuke ke Pecinan usai dari Mekong.
Kedai ini rasanya yang paling pas dengan lidahku. Kecil banget tempatnya. Hanya ada 4 bangku pendek, dan meja yang selevel. Menu yang ditawarkan pun juga hanya macaroni dan nasi aja. Plus pemilik yang tidak bisa berbahasa inggris. Transaksi hanya dilakukan dengan menuliskan Dong di selembar kertas. Dan aku mengiyakan dengan anggukan kepala dan senyuman. Selanjutnya, ia langsung memasak. Kedai ini, aku sudah jadikan tempat makan sejak hari kedua. Paling aman.
Powered by Blogger.