Monday, May 29, 2006


Cinta itu memang aneh. Ada orang yang trauma dan menolak hadirnya cinta. Ada orang yang berusaha mendapatkan cinta. Ada pula orang yang mempermainkan?.cinta. Bukannya cinta itu melibatkan perasaan? Lalu kenapa orang bisa tega melukai hati orang lain dengan bersembunyi di balik kata cinta? Sementara di sisi lain, masih banyak orang yang berusaha menemukan cinta sejati, meski tidak sedikit pula orang yang merasa trauma dan enggan untuk memiliki cinta lagi. Untuk yang terakhir ini, mungkin karena ia pernah di lukai oleh orang klasifikasi ke tiga tadi. Dan di sudut keegoisan hati, ada pula orang yang tidak merasa cukup dengan satu cinta. Maka ia kemudian menduakan hati dan menjalani dua cintanya. Bermain api. Meredam sekam.
Kalau dikatakan aku termasuk orang yang beruntung, maka pertanyaan selanjutnya adalah....seberapa beruntungnya aku? Aku tidak ingin menganggap ini sebuah ?give?, karena aku juga masih meraba-raba kebenaran yang ada yang ku miliki. Tapi, aku merasa diberi pertanda dan intuisi. Setiap kejadian tidak mengenakkan yang akan terjadi terhadapku, maka ada ?sign? sebelumnya. Anehnya, sejelek apapun ?sign? yang diberikan, ku coba mencari tahu dan menyangkalnya dengan berpikir positif. Dan menganggapnya ?nothing? dan nggak mungkin. Namun, setelah ternyata ada jawab atas ?sign? itu, maka serasa ku telah bodoh dengan tidak hati-hati. Karena tidak menganggap dan menghiraukan ?sign? itu sebagai ?pemandu? ku. Well, apakah aku termasuk orang yang beruntung?

Friday, May 26, 2006

Apa yang ada dibenakku malam ini biar saja ku pendam dulu
untuk kemudian ku ungkap dalam jarak
Dan membiarkan semua mengalir
meski ingin sekali ku berhenti dan berlabuh
dan mengatakan kebenaran dan rasa itu

Tuesday, May 23, 2006

In Tutti I Miei Giorni - RAF

Il tempo scorre o non trascorre mai, a volte non esiste
Per questo non ha cancellato tutti i miei giorni con te
La strada scorre sale l¹ansia che io non saprò nascondere
C¹è sempre un¹emozione nuova nel rivederti
No, non ti chiederò, se resterai un giorno o solo un'ora
Se, puntualmente siamo all'ultima puntata della nostra storia

Adesso no, non mi importa niente, niente al mondo
Incognite, malinconie, lasciate il posto in questo cuore che va
Che attraversa la città, non fermatemi, sto per raggiungerti.

Il tempo scorre inesorabile, tu non ci sei, stavolta non verrai
Ed i ricordi sbattono in faccia,
Come un treno che sfreccia.
Ma che sarà di noi, se tutto è stato, oppure non c'è stata mai
La coscienza di poter toccare insieme il cielo in una stanza

Chissà chissà e resto solo con le mie domande
Patetiche, inutili purtroppo indispensabili
Adesso che sono solo, sono io a non credere
In un laconico addio

Tu non smetterai di essere il centro di tutti i miei pensieri
E di tutti i sogni quelli più veri
E se mi cercherai, se ti sentirò
O Se Non Ci Incontreremo Mai,
Comunque Io Ti Ritroverò In Tutti I Miei Giorni
Haruskah ku kembali pendam perasaaan ini
dan kembali tidak percaya akan perasaan yang ku miliki?
Aku hanya coba berjalan di track lurus meski jalanku berliku
dan Aku hanya coba bertahan dengan keyakinan akan perasaanku
Tapi jika kemudian justru perasaan menyakitkan aku
dengan apa kemudian aku lanjutkan ini semua
dengan apa kemudian ku berjalan jika keyakinan justru buatku bimbang
Aku hanya takut pada diriku sendiri
Jika nyatanya justru diriku yang menyakitkan diri ini sendiri

Kamu tidak akan pernah mengecewakan aku
Karena kamu sudah jujur dengan perasaan kamu

Monday, May 22, 2006

Someone sent and wrote sms like as well as you see below.
22/05/06 7:11 pm
beban ini tak mampun ku lewati. Hempaskan cinta yang sebenarnya. Biarlah kusimpan smua ungkapan yang ada dihati. Entah untuk siapa hati ini. aku diam, menanqis 7:18 pm
Menyakitkan ketika kejujuran hati tak mampu tercipta diantara lara rindu, sayang dan cinta itu yang tlah hadir dihati. Inikah balasan mencintai 7:22 pm Maaf, abaikan saja aku. Kita sm2 qk kenal. Namun izinkan aku menumpahkan lara hati. Sekali laqi, maaf. 7:28 pm Asal ketik. I don?t know what u?r gender, name, anythinq, about u. I don?t know. I?m sory. 7:37 pm Please dont call and sms me. jk terqanqqu dnQ lara hatiku, maafkan aku. akan ku lupakan nomermu. maafkan aku, skali laqi. have a nice life.
7:57 pm
Sebenarnya ku tak pernah mengenalmu. apa mungkin kau mampu bebaskan aku. meruntuhkan seluruh lara jiwaku. selamatkan tiap tetes amarah hatiku. leburkan takutku. 8:05 pm Sebenarnya ku tak ingin berada "disini". menahan kepedihan hidupku. mampukah ku beranjak pergi, ku berharap ada jiwa yang menerima hitam nafasku. ya 4JJ...KU.
Nggak ada alasan sebenarnya untuk menghubungi nomor itu. Nggak ada untungnya. Alasan kalau dia orang aneh dan asing buat gw, bisa aja gw jadikan alasan untuk tidak pernah menghubunginya. Tapi, gw nggak berbicara ego, tapi gw lebih menggunakan perasaan gw. Gw merasa ada orang yang minta bantuan. Dan bukannya sok tahu jika kemudian gw telpon dia dan beri masukan. Semua orang bisa melakukan apa yang sudah gw lakukan. Tapi, tidak semua orang punya hati untuk melakukan itu. Tapi, gw seneng, kalo gw dah berhasil buat dia ketawa. NEVER GIVE UP, YAH!!!

Saturday, May 20, 2006

Ku bertemu kamu ketika hati ini jenuh
malas membuka hati
Bosan dan lelah untuk kembali memulai
Sakit ketika kembali mengingat hal lalu

Namun, sejak awal malam itu,
Dan kemudian,
satu bulan perjalanan ini telah mengubahnya
Bahkan ketika kucoba bertanya pada diriku
Dan berusaha menyimpan perasaan ini dulu
Untuk sekedar meyakinkan, kalau ini bukan emosi sesaat
Ku turuti kata hati ini dan membenarkan perasaan ini

Kamu sosok yang sederhana
Jangan kemudian kamu bertanya, apa alasanku mencintamu
Rasakan saja
Karena ku tak pernah bisa menjelaskan semua jawab atas tanyamu
dan biarkan kamu temukan jawabnya

Aku ingin apa adanya kamu
Dan ku ingin karena ingin kamu pula balas untuk mencintaku
Ku ingin kamu yang sederhana

Aku sayang kamu
dan ku mencintamu!

Friday, May 19, 2006

Happy B'day, Bro!!!

Monday, May 15, 2006

Initially I hesitant, but, I thought, if not now I begin him, when again. This also was one step for me to be able to get the other step. The doubt often emerged, moreover if afterwards I was lost my self confidence. But, thanks God, all has was passed through by me well. There is one that is first in living, that has become my principle. And at least, what was studied by me (6 years and half in the university - postpone for two years, coz I have to work) already could realized with that was carried out by me. The interview with the group of music rock from France, Astonvilla. Although Astonvilla not famous person first that had been interviewed by me, but I felt I had one added value when I did with them. Well, this was the task interview first I in my program now, Showbiz News. And well, this my first time also on cam in front of the camera. And well, this was the big belief from people who considered I could carry out this assignment. And I not wanted to disappoint them. Anyway, Fred, Greg, Manu, and Damien, they engrosseded in being asked to chat. Nerves was lost instantly, when they warm answered wanted me in order to answer each one of my questions with slowly, pas trop vite!!!
Moreover Manu that often made the atmosphere so more relaxed. In more with Fred's prank. Damien and Greg, appeared more often was quiet initially. They finally wanted the commented also. Fifteen minutes already, and sweat has not still stopped flowing.
Well, honest, I was brought by the atmosphere that in the long run made the temperature of my body hot, although the room was cold enough. MERCI BEAUCOUP!!!!!

Initialement je l'hésitant, mais, j'ai pensé, si non maintenant je le commence, quand de nouveau. C'était aussi un pas pour moi pour être capable d'obtenir l'autre pas. Le doute apparaissait souvent, de plus si ensuite j'ai été perdu la croyance à moi. Mais, remercie Dieu, tout a a passé par par moi bien. Il y a celui qui est premier dans la vie, qui est devenue mon principe. Et au moins, ce qui a été étudié par moi (6 ans et moitié dans l'université - reportent pendant deux ans, car je dois travailler) pourrait déjà compris avec cela a été effectué par moi. L'interview avec le groupe de musique de la France, Astonvilla. Bien qu'Astonvilla pas la personne célèbre qui avait été interviewée par moi, mais j'ait estimé que j'avais celui la valeur supplémentaire quand j'ai fait avec eux. Bien, c'était la tâche interviewent d'abord je dans mon programme maintenant, des Showbiz News. Et bien, cette ma première fois aussi devant la caméra. Et bien, c'était la grande croyance des gens qui ont considéré que je pourrais effectuer cette tâche. Et moi non voulu pour les décevoir. Fred, Greg, Manu et Damien, ils engrosseded dans être demandé pour parler. Les nerfs ont été perdus immédiatement, quand ils réchauffent a répondu m'a voulu pour répondre à chacune de mes questions avec lentement, PAS TROP VITE!!! De plus Manu qui faisait souvent l'atmosphère si plus détendu. Dans plus avec la niche de Fred. Damien et Greg, ont apparu plus était souvent calme initialement. Ils ont finalement voulu le fait des remarques aussi. Quinze minutes déjà et la sueur n'arrêtaient pas toujours de couler. Bien, honnête, j'ai été apporté par l'atmosphère qui a à long terme fait la température de mon corps chaud, bien que la chambre soit assez froide. MERCI BEAUCOUP!!!!!

Published @ Showbiz News Metro TV, Thuesday, May 18th, 2006 at 16:30. Exclusive Interview with Astonvilla.

Sunday, May 14, 2006

Hari ini beli kacamata untuk ibuku. Sebenarnya janji untuk beli kacamata sudah ada sejak bulan lalu, hanya saja waktu adn kesempatan belum ada. Lagipula keuangan juga belum bisa untuk menjanjikan beli. Dan permintaan ibuku juga sudah dua bulan yang lalu. Mintanya juga nggak memaksa, hanya ingin. Alasannya karena matanya sudah plus. Wajarlah, ia sudah cukup tua untuk bisa melihat dengan jelas, dan perlu bantuan kacamata baca. Jadilah, kami berdua kemudian ke optik tak jauh dari rumah. Setelah diperiksa beberapa saat, kami pun memilih kacamata yang ibuku inginkan. Wex... aku nggak bawa uang cash, karena kupikir masih bisa debet di marchands optik itu, ternyata sedang offline. Tak perlu waktu lama untuk mencari atm sekitar optik. Pfuih....aku kepeleset dan jatuh di tengah hari itu. Sisi kanan celana panjangku berdebu. Ku harap tak banyak orang yang melihat tubuh ini oleng karena alas kaki yang licin di tambah jalan yang juga licin. Pfuih....bantalan lenganku menahan tubuhku dan akibatnya kartu atm ku patah. hiks. Tapi sudahlah, mau diapain lagi. Bisa diganti kan, meski butuh waktu. Tapi, penglihatan ibuku nggak bisa ditunda. Ia ingin nonton tv tanpa perlu lagi tersiksa dengan kondisi matanya. LOVE YOU, MOM!!!!

Saturday, May 06, 2006

Aku percaya setiap orang akan menemukan belahan jiwanya dengan berbagai cara dan tanpa direncana. Aku pun percaya jika kemudian bersatu itu adalah satu komitmen yang bisa membuat dua hati untuk saling menjaga satu sama lain. Bahkan aku percaya kalau kini aku bisa mempercayakan perasaanku kepada kamu. Hingga akhirnya, bertanggung jawab atas komitmen yang aku buat dan pula bertanggung jawab atas perasaan aku ke kamu, begitupun sebaliknya. Untuk kemudian bisa bersama kamu jalani ini semua dan memintamu. Tanpa kemudian ku paksa kamu, ku ingin pula kamu bersamaku, karena kamu inginkan aku pula.
Powered by Blogger.