Saturday, June 28, 2008

posting di bruni

Perjalanan yang lima hari yang begitu melelahkan di Jambi. Tapi menjadi hal yang menyenangkan dapat tugas liputan di kota ini. Akhirnya, aku berenang, setelah cukup lama nggak melakukan ini. Nyaris tiap hari aku manfaatkan untuk berenang. Hanya saja cukup aneh buatku ketika peraturan hotel tempatku menginap menyatakan, batas maksimal berenang adalah jam 6. Wekz... Gila aja. Sementara aku baru pulang liputan itu sekitar jam 5 atau lepas maghrib. Jadinya....sudahlah, dari awalnya yang mati gaya karena lama tak berenang, sekarang sudah mulai terbiasa lagi.
Lepas berenang biasanya, aku langsung mandi dan duduk di cafe sambil ngetik naskah, nyambi ngopi dan ngerokok. Duh santai banget. Seperti selesai jam kerja, aku bisa melakukan kegiatan bebas ku. Meskipun sebenarnya, aku ingin sekali habis-habisan liputan di Jambi. Angkat berita budaya, kerajinan, kuliner, dan apapun sepanjang menarik di penglihatanku. Tapi, nyatanya.....hanya beberapa yang bisa ku garap.
Aku nggak ingin menyebut ini sebagai kendala untukku. Tapi banyak hal lah yang dapat membantuk sukses tidaknya sebuah liputan. Kerjasama dan fasilitas. Kalau pengetahuan??? Well hello...aku memang gak tahu banyak tentang Jambi, apalagi medan Jambi. Tapi referensi yang aku dapat, nggak mungkin lah tidak membuat otakku penuh dengan ide. But nyatanya, apa yang kuinginkan, tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Mudah-mudahan yang telah kugarap bisa terlihat maksimal.
Mmmm Jambi. Aku tidak begitu berharap banyak dengan kota ini. Dan memang benar. Tak banyak tempat hiburan yang bisa kukunjungi. Ancol-nya Jambi yang kupikir menarik karena terletak di tepian sungai Batang hari, nyatanya??? Awalnya memang ingin sekali ku garap Ancol sebagai tempat nongkrong anak muda Jambi. Tapi, kondisinya tidak mendukung gambar untuk sebuah tayangan. Lewatlah sudah.
Oh yah...aku hari ini cukup jauh melakukan sebuah wawancara. Enam jam perjalanan. Wex, gak perlu lah dikomentarin. Begitu melelahkan. Tapi ada satu hal unik yang aku temui. Begitu sulitnya mencari makan siang, sampai aku melakukan perjalanan 12 kilometer ke dermaga muara subak. Dan warung nasi padang menjadi sasaranku. Standar makanannya. Tapi, hanya itu yang layak dapat di makan siang ini.

Tuesday, June 17, 2008

nit zlip

Terbiasa tidur malam, bahkan larut malam, berimbas pada jam biologisku lagi. Padahal sejak awal jam kerjaku dimulai pukul 7 aku sudah biasakan tidur paling telat jam 9 agar bisa bangun jam 5 pagi. Nyatanya, settingan jam tidurku berubah drastis. Paling gak, aku baru bisa mulai tidur jam 1 dan bangun jam 9 pagi. Pfuih, bagaimana aku bisa mulai hari pertama kerjaku besok setelah sembuh dari campakku dan sisa cuti yang belum aku pakai sepenuhnya.
Dunia kerja bikin aku senang dan terus bergairah. Apalagi saat harus keluar kantor bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan. Beda jika berada di dalam. Terserah mengartikan apa, yah.
Mmmm... sisi romantis ku dalam berkata-kata kok hilang tiba-tiba yah? Apakah aku memang ditakdirkan untuk produktif menulis kata-kata sulit dalam masa-masa ‘sulit’ku? Kalau dalam keadaan senang seperti ini, tak satu kata pun bisa kubuat. Yang ada kata-kata yang hanya ingin ku telan dan rasakan sendiri. Kalau mau bukti....yah, coba baca arsip yang pernah ada di blog ini aja. Puisi-puisi bercerita banyak kok. Upz. Dico la verita!!!

Monday, June 16, 2008

frenz 4ever


Gak kaget lah aku ketika nyokap ketuk pintu kamar tepat 30 menit lewat jam 12 malam. N bilang, willy datang. Bukan karena nyokap yang belum juga tidur -- Or mungkin tidurnya terganggu oleh deru motor willy—tapi karena temenku yang satu ini, yang tidak pernah kuharapkan kedatangannya. Walah!!! Malam ini adalah kunjungannya setelah november tahun lalu. Dan selama itu pula aku nggak tahu keberadaan dia. Intinya sih malas cari tahu. Udah tahu lah kebiasaan dia yang come n go. Gak pernah ada saat dibutuhkan. Dan datang saat orang sudah melupakan sosoknya. Pfuih. Kelakuan yang nggak pernah berubah. Sayang aja dia tempat sampahku. Jadi.... yah mau gimana. Heheheehe Nech sampai jam tiga pagi masih asik ngerokok di kamar, surfing internet. Dan curhat habis-habisan. Kali ini sih dia yang lebih banyak curhat ke aku. Huahahahahah ajaib.

Friday, June 13, 2008

Tiga puluh menit waktu yang aku butuhkan untuk menunggu pesanan McD. Sudah lewat 7 mneit berarti tersisa waktu 23 menit lagi hantaran 2 potong ayam plus nasi, satu cup lemon tea (sengaja ku ganti coca cola dengan lemon tea) plus kentang goreng ukuran medium. Pfuih, lumayan berat juga menu supper ku. Nggak biasanya memang. Dan entah kenapa terlintas aja rasa ingin makan ayam goreng. But....forgot, aku maunya yang ekstra hot. Wah, dijamin kecewa nih saat makan. Tapi, tak apalah. Saat custumer, nanya menu apa yang kuinginkan, rasanya pertanyaannya datang bertubi-tubi. Rencana awal yang ingin sekali makan hot chicken tampaknya bakalan lewat deh. Pasrah.
Aku nggak bisa tidur malam ini. Pengaruh obat rasanya tidak begitu kuat buat mataku terlelap. Rasa gerah dan imbas yang aku alami menambah begitu banyak gerak di atas tempat tidurku yang akhirnya buat aku tidak bisa tidur. Jadinya.... ya pelarian di atas keyboard dech.
Aku dah putuskan untuk tidak masuk kerja lagi esok hari. Jadi total tiga hari aku ijin. Selebihnya memang sudah masuk jatah libur reguler ditambah libur cuti seminggu. Totalnya??? Aku tidak enak jalanin ini. Sumpah dech. Kasihan produserku yang akhirnya mendapat beban tambahan, yang sementara aku bisa bantu dia. Jatah ke cirebon juga aku indahkan. Liputan musik dari Prancis, kandas. Dan Reuni tampaknya hanya menjadi kenangan aja.
Sebenarnya cukup dekat lokasi reuni di kemang dengan rumahku. Tapi, apa yang aku rasa sekarang, aku tidak cukup punya keberanian untuk keluar rumah. Dan komplikasi setelah ini semua mereda, hanya membuat ku menelan beberapa pil untuk rehabilitasi saja. Plus, layaknya aku minum rebusan air kacang hijau.
Tiga hari ke depan, setelah asupan obat abis, aku kembali cek up lagi. Aku hanya ingin lekas sembuh. Sebenarnya aku takut sekali dengan jarum suntik. Tapi kemarin aku tantangin dokter jaga untuk segera ambil darahku. Karena aku nggak mau seperti diagnosa dokter jaga kemarin yang mengatakan aku hanya kena panas biasa. Dan hanya meresepkan, parasetamol dan anti nyeri otot. Stupid.
Dan kemarin, ketika dengar, dokter bilang, aku baiknya cek lagi besok untuk melihat perkembangan, kontan aku bilang sekarang aja periksa menyeluruh, males bolak balik. Ambil aja darahku sepuasnya, umpatku di hadapan dokter.
Memang sih semua tercover oleh asuransi, tapi, bolak balik kan juga butuh tenaga dan biaya.
Upz, kedengeran bayi baru lahir. Aku ada diruang tamu. Penat seharian di dalam kamar, meski ditemani laptop dan hp. Dan lepas tengah malam ini, aku pindah ke ruang tamu. Secara angin masih bisa maksa masuk dari cela jendela. Jadinya, suasana hening plus semilir angin masih amat terasa. Eh bayi itu belum juga reda tangisnya. Nggak usah pikir macam2. Rumahku memang dekat dengan bidan kok.
Suasana yang jarang aku temui. Biasanya pulang kerja aku langsung ada di kamar dan tidak melakukan aktivitas apa-apa, kecuali nonton tv, makan kemudian tidur. Mati gaya aku sekarang.
McD belum juga datang. Sudah pukul 00:23, tujuh menit lagi. Sebentar lagi mungkin.
Mmmmm apa lagi yang harus aku ceritain yah???
Oh yah, aku belum juga selesaikan teenlit ku, padahal draftnya dah jadi, tinggal mainkan saja. Entah yah, jadi males gini. Kenapa juga malah semakin nggak produktif?

Lapaaaaar

Thursday, June 12, 2008

Bangun jam 9 pagi dan langsung nge-blog. Coz gak ada hal lain yang bisa dilakuin. Nonton tv mana suka acara yang ditayangkan. Empat pil sudah ku santap. Duh, mulai ngantuk lagi nech. Dah dua hari di rumah, tanpa banyak yang harus dilakukan, selain nge-blog.
Upz, ada cerita baru nich. Minggu 15/06, ada grand reunion dari kampus, sejak tahun 63-an sampai 2007, di kemang. Sepertinya bakalan seru. Tapi, kok, gak ada niat sama sekali untuk hadir yah?
Masih ada tiga hari lalu, pikiran bisa berubah. Bisa jadi, bisa pula pada pendirian pertama....tidak hadir diacara reunian.
Terus apa yang harus aku lakuin dihari ini. Body masih demam. Tidur seharian di rumah? While DVD movies dah ditonton semua. Plizzzz

Wednesday, June 11, 2008


Ku pikir blog yang aku pernah create dua tahun lalu, hilang sudah, akibat, akunya yang lama, bahkan teramat lama tidak update postingan baru. Dan malam ini setelah lelah berputus asa mencari sisa-sisa tulisanku, akhirnya kutemukan pula, sejumlah tulisan, rata-rata puisi yang telah banyak aku buat. those are my treasures, coz, it was so difficult to re find. Memang ada tulisan yang menyiratkan sekelumit permasalahan yang pernah membebaniku kala itu. Tapi, ya sudah lah. Toh aku lebih banyak berprinsip, apa yang telah lewat justru bisa buat aku tertawa jika mengingatnya.

Sebelum kembali menemukan blog ini yang sempat "hilang", belakangan aku juga coba untuk bikin blog baru dibeberapa situs yang menawarkan blog gratis. Tapi, kok, yah, aku lebih sreg di sini, di blogger.com. Ya sut lah. lanjutkan saja kegiatan menulis ini. Toh sekarang udah ada laptop, akses internet unlimited. jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak kembali menulis.

Sudah banyak perubahan yang terjadi dalam hidup. Karir dan pekerjaan tentunya. Aku sekarang dipindahkan program reguler. Sudah 3 bulan sejak awal maret. Seneng banget, meski aku akui ada kalanya pasang surut. Tapi kecendrungan terjadinya pasang surut itu lebih karena keletihan fisik, dan benturan kepentingan dan order pekerjaan dari atasan yang aku anggap dia bukan sesungguhnya atasanku, yang justru buat aku tampak bodoh dalam mengeksekusi pekerjaan. Semua itu lantaran order pekerjaan yang tidak pernah dibuat sejelas mungkin. Yang jelas, dunia pekerjaan yang aku jalani sekarang, lebih dinamis. Benturan itu biasalah terjadi dimanapun, aku tidak pungkiri itu. Lagi pula hati ku sudah kebal menghadapi yang begituan.
Tiga bulan ini, aku lebih banyak mengeksplor apa yang menurut aku, aku tidak bisa melakukannya. Nyatanya...aku bisa. Ketakutan melangkah untuk menggarap program ini juga aku alami. Pengorbanan yang aku harus lakukan pindah dari program sebelumnya, untuk mendapatkan sesuatu yang besar.
Untungnya produserku yang baik hati memberikanku kebebasan untuk melakukan apa saja. Aku coba untuk emban kebebasan itu agar bisa memberikan yang terbaik untuk programku di tengah incaran litbang dan rating yang memang harus dipertahankan dan diperbaiki.
Jalani saja dengan lepas, tidak perlu ada beban. Tapi kalau sedang dalam keadaan sakit seperti ini? Duh gak enak banget. Ingin rasanya cepat sembuh, coz, aku mau tetap incharge garap up close n personel with X MAKEENA, group musik dari Prancis. Sebuah pembuktian, kalau aku bukan hanya sekedar reporter yang kerap garap kuliner. Pfuih, sebal juga dianggap seperti itu. Nyatanya, aku sebenarnya juga menggarap berita lainnya. Hanya saja frekuensi tampilanku di kuliner lebih sering daripada liputan feature ku yang lain.
Rasanya obatnya sudah mulai ngefek nech. Dah mulai ngantuk...besok masih off dulu aja. Enak gak enak. Kalaupun di kantor juga, gak konsen kerja, malah tambah nyusahin orang lain.

Friday, June 06, 2008

coba update blog
Powered by Blogger.