Friday, June 13, 2008

Tiga puluh menit waktu yang aku butuhkan untuk menunggu pesanan McD. Sudah lewat 7 mneit berarti tersisa waktu 23 menit lagi hantaran 2 potong ayam plus nasi, satu cup lemon tea (sengaja ku ganti coca cola dengan lemon tea) plus kentang goreng ukuran medium. Pfuih, lumayan berat juga menu supper ku. Nggak biasanya memang. Dan entah kenapa terlintas aja rasa ingin makan ayam goreng. But....forgot, aku maunya yang ekstra hot. Wah, dijamin kecewa nih saat makan. Tapi, tak apalah. Saat custumer, nanya menu apa yang kuinginkan, rasanya pertanyaannya datang bertubi-tubi. Rencana awal yang ingin sekali makan hot chicken tampaknya bakalan lewat deh. Pasrah.
Aku nggak bisa tidur malam ini. Pengaruh obat rasanya tidak begitu kuat buat mataku terlelap. Rasa gerah dan imbas yang aku alami menambah begitu banyak gerak di atas tempat tidurku yang akhirnya buat aku tidak bisa tidur. Jadinya.... ya pelarian di atas keyboard dech.
Aku dah putuskan untuk tidak masuk kerja lagi esok hari. Jadi total tiga hari aku ijin. Selebihnya memang sudah masuk jatah libur reguler ditambah libur cuti seminggu. Totalnya??? Aku tidak enak jalanin ini. Sumpah dech. Kasihan produserku yang akhirnya mendapat beban tambahan, yang sementara aku bisa bantu dia. Jatah ke cirebon juga aku indahkan. Liputan musik dari Prancis, kandas. Dan Reuni tampaknya hanya menjadi kenangan aja.
Sebenarnya cukup dekat lokasi reuni di kemang dengan rumahku. Tapi, apa yang aku rasa sekarang, aku tidak cukup punya keberanian untuk keluar rumah. Dan komplikasi setelah ini semua mereda, hanya membuat ku menelan beberapa pil untuk rehabilitasi saja. Plus, layaknya aku minum rebusan air kacang hijau.
Tiga hari ke depan, setelah asupan obat abis, aku kembali cek up lagi. Aku hanya ingin lekas sembuh. Sebenarnya aku takut sekali dengan jarum suntik. Tapi kemarin aku tantangin dokter jaga untuk segera ambil darahku. Karena aku nggak mau seperti diagnosa dokter jaga kemarin yang mengatakan aku hanya kena panas biasa. Dan hanya meresepkan, parasetamol dan anti nyeri otot. Stupid.
Dan kemarin, ketika dengar, dokter bilang, aku baiknya cek lagi besok untuk melihat perkembangan, kontan aku bilang sekarang aja periksa menyeluruh, males bolak balik. Ambil aja darahku sepuasnya, umpatku di hadapan dokter.
Memang sih semua tercover oleh asuransi, tapi, bolak balik kan juga butuh tenaga dan biaya.
Upz, kedengeran bayi baru lahir. Aku ada diruang tamu. Penat seharian di dalam kamar, meski ditemani laptop dan hp. Dan lepas tengah malam ini, aku pindah ke ruang tamu. Secara angin masih bisa maksa masuk dari cela jendela. Jadinya, suasana hening plus semilir angin masih amat terasa. Eh bayi itu belum juga reda tangisnya. Nggak usah pikir macam2. Rumahku memang dekat dengan bidan kok.
Suasana yang jarang aku temui. Biasanya pulang kerja aku langsung ada di kamar dan tidak melakukan aktivitas apa-apa, kecuali nonton tv, makan kemudian tidur. Mati gaya aku sekarang.
McD belum juga datang. Sudah pukul 00:23, tujuh menit lagi. Sebentar lagi mungkin.
Mmmmm apa lagi yang harus aku ceritain yah???
Oh yah, aku belum juga selesaikan teenlit ku, padahal draftnya dah jadi, tinggal mainkan saja. Entah yah, jadi males gini. Kenapa juga malah semakin nggak produktif?

Lapaaaaar

0 komentar:

Powered by Blogger.