Saturday, February 09, 2013

Itineraire 6 Days in Strait of Malacca #SoloTraveller

27 April - 2 Mei 2011

Itineraine 5 Days in West Sumatra #SoloTraveller

26 Feb - 30 Feb 2011

Itineraire 12 Days in Vietnam #SoloTraveller

17 Sept - 28 Sept 2011

Sunday, February 03, 2013

Subsidi Silang Liburan

Pilihan waktu, pengaturan bajet maupun destinasi menjadi fokus utama dalam perencanaan sebuah perjalanan. Semua ini bisa disiasati. Jika subsidi tidak hanya terbatas pada kata 'Uang', maka, 'Waktu' pun bisa masuk dalam kategori di-subsidi. Berikut, Subsidi Silang Liburan
  1. Weekend Getaway - Jika pilihan waktu liburan Anda adalah pada akhir pekan, maka ambillah cuti pada hari jum'at. Agar masa liburan Anda tidak terpotong dengan waktu perjalanan, maka pilih penerbangan malam di hari kamis, atau penerbangan pertama di hari jum'at. Kemudian, kembali ke kota asal dengan pesawat terakhir di hari minggu. 
  2. Tiket Promo - Saat Anda telah sukses mendapatkan tiket pergi, maka bersabarlah dengan tidak langsung membeli tiket return atau pulang. Biasanya, pemberlakuan tiket promo hanya tersedia untuk sekali keberangkatan saja. Nah, jika jadwal keberangkatan Anda masih lama, maka sesekali Anda perlu cek harga tiket untuk membeli tiket pulang. Prinsip, jadwal promo tiket pada saat ini, lebih sering berlangsung. Dan, untuk mengetahui jadwal promo ini, ada baiknya Anda berlangganan email gratis maskapai berbajet rendah (LCC).
  3. Low Cost Carrier - Jika jelang keberangkatan, Anda belum juga mendapatkan tiket pulang dengan harga terjangkau, maka kombinasikan perjalanan Anda dengan menggunakan maskapai lain. Toh, perusahaan penerbangan berbajet rendah tidak hanya satu, kan? Mis: citilink.co.id, tigerairways.com, airasia.com, jetstar.com. Dengan cara mengkombinasikan penggunaan maskapai, secara tidak langsung, Anda juga bisa melihat keunggulan masing-masing maskapai. 

Saturday, February 02, 2013

Coto Makassar pertamaku (Part 5)

Jum'at, 30 November jam 6 pagi aku sudah bangun. Terlalu pagi memang untuk bangun di saat cuti liburan. Tapi, ini sudah jadi kebiasaanku pula untuk taat jadwal yang aku buat. Karena, jika tidak, maka akan berdampak sistemik. *halah
Ya iyalah, setidaknya aku perlu waktu untuk bereskan perlengkapan, mandi, sarapan, dan sekedar lakukan obrolan pagi bersama tuan rumah. Dua jam ku rasa cukup, sebelum sopir datang jam 8 pagi, sesuai dengan yang ku minta. Dan yang jelas, batere handphone, tab, power bank sudah terisi penuh, pun batere kamera digital. Beberapa foto terdahulu sudah aku hapus dan ku pindahkan ke storage eksternal memori. Aku yakin sepanjang perjalanan Makassar - Toraja, akan banyak menguras memori kamera.
Jam 8 sudah, sopir belum datang. Kesal. Wajar aku bersikap itu. Karena untuk bangun jam 6 pagi, aku sudah harus mangkas jalan-jalan di Makassar pada malam hari. Dan karena tahu harus bangun pagi, aku segera selesaikan jalan-jalan itu. Lain halnya kalau aku minta dijemput jam 10, maka aku bisa pulang larut, dan pastikan cukup waktu aku tidur, sehingga tidak perlu bangun terlalu pagi. Lagipula, perhitunganku, perjalanan Makassar - Toraja itu, pastinya akan banyak waktu digunakan untuk istirahat di perjalanan, belum lagi break makan siang, istirahat lainnya. Aaaaargh, aku gak mau jadwal yang aku buat berantakan.
Powered by Blogger.