awal pekan ini cukup mengharu biru. pagi itu, meski jakarta sedikit basah di barat jakarta, tapi masih aja ada beberapa wilayah yang tidak kebagian rizki tuhan ini. dan mungkin salah satunya adalah seorang ibu yang naik bus dari perempatan simprug. biasa dan sederhana. tidak ada satu hal yang bisa diingat dari sosok paruh baya ini. sepertinya ia ingin berangkat kerja. tapi, apa yang bisa dilihat. belum lama ia duduk, kenek bus meminta ongkos. awalnya tanpa beban. namun, selanjutnya, ia bersih tegang hanya dengan memberi separuh dari ongkos yang semestinya ia bayarkan. cukup lama ia bernego dengan si kenek. kenek itu tanpa merasa iba dan merasa bersalah tetap bersikukuh dengan pendiriannya. di sisi lain, si ibu, merasa pantas memberi sejumlah itu. pengganti jarak yang ia tempuh. "toh, saya, kan, turunnya di kali deres dan baru naik dari simprug"...mungkin itu pikirnya. sementara, jelas di bus terpampang ......tarif bus, jauh dekat 5500 rupiah. tak ayal, si kenek tetap berdalih dengan ketentuan itu...hingga akhirnya kenek itu meminta turun si ibu jika tetap membayar separuh. si ibu setuju......ia kemudian turun.....lima menit dari halte pertama ia berangkat.