Sunday, October 05, 2008

lebaran

Lebaran sudah lewat. Bertambahnya usia tampaknya, kemeriahan juga jadi berkurang. Sudah tak perlu lagi direpotkan beli baju lebaran atau lainnya. Justru sekarang lebih berpikir, bagaimana bisa kasih uang untuk keponakan atau beli keperluan lebaran lainnya untuk di rumah. Duh, jadi ingat saat kalap borong belanjaan saat ada bazar di kantor. Beli ini itu yang sebenarnya Cuma lapar mata aja dan didorong dengan kesempatan yang ada. Pertanyaan selanjutnya, aku beli barang karena ingin atau perlu? Yang jelas, balik lagi masalah lebaran, aku hanya berdua saja dengan nyokap di rumah. Anggota keluarga yang lain sudah memiliki kehidupan lainnya. Sebagai yang dituakan di garis keluarga bokap, berimbas pada mengalirnya kedatangan saudara, adik dari bapak, sepupu, dan lain-lainnya ke rumah. Tak ayal, gak sempat bisa berduduk lama, karena sebentar saja tamu silih berganti datang. Seru? Pfuih seru banget. Tapi, kemeriahan lebaran tahun ini ada yang beda. Dua adik bokap dah nggak ada sejak hampir setahun lalu. Berasa aja kehilangannya. Setahun kemarin, aku masih bisa mendengar adik bokap yang selalu menjadi imam masjid keluarga di sepanjang tarawih. Lebaran berkunjung ke rumahnya. Sekedar kumpul dengan saudara-saudara lainnya.

0 komentar:

Powered by Blogger.