Sunday, December 26, 2010

Gunung Padang (Part 1)

Jumat malam, jelang wiken. Gw n teman2, seperti biasa sudah mulai tidak merasa nyaman jika belum nemu ide, akan kemana wiken ini? Dan jam 9 malam, kami pun memutuskan untuk ke Bandung. Komentar gw datar saat dengar kata 'Bandung'. Meragu. Karena, mereka mau untuk segera berangkat ke esokan paginya. Sementara gw? *pfuih absen les bahasa lagi nih
Well, akhirnya, gw menyetujui rencana ke Bandung. Tapi, gw mengajukan syarat, tidak naik bus, tidak naik mobil pribadi, tapi naik kereta. Plus ekstra perjalanan ke Cianjur, tepatnya ke Gunung Padang. Alasannya karena gw ingin melihat pemandangan dan menikmati rute lain menuju Bandung. No more Cipularang. Karena mereka menginginkan gw ikut, jadi persyaratan pun dipenuhi. Ehehehehe
Sabtu pagi, jadilah kami berempat kumpul di stasiun Gambir. Usulan pertama, naik Argo Gede dengan harga promo 10K IDR. Soal harga tiket promo, gw yang akan selalu berada di garis depan. Tapi, ternyata, harga promo itu, tidak ada untuk keberangkatan pagi di tanggal itu. Adanya sore, jam 4. Kasir bilang, sudah ada jadwalnya, sambil nunjuk lembar fotokopi berisi hari dan jam promo. Usil, gw pinjam lembaran itu untuk gw fotokopi. Misi dilanjutkan dengan beli tiket bisnis dan sukses tidak dapat tempat duduk.
Karena memang komitmen awal adalah perjalanan irit, jadinya ga masalah, yang penting sampai tujuan. Meski, akhirnya, dengan berbagai cara, kami dapatkan kenyamanan selama 3 jam perjalanan. Jangan tanya bagaimana!!!
3 jam perjalanan cukup menyenangkan. Dan sesuai yang diinginkan, pemandangannya baguuuuuuuus. Kereeeeeeen.
Jam 1, kami tiba di Bandung. Makan siang. Istirahat untuk perjalanan selanjutnya. Catatan, kami tidak lebih dari 200 meter dari Stasiun Bandung. Tapi, kami sempatkan untuk acara wajib, foto-foto. Yah, setidaknya untuk menunjukkan kami telah berada di Bandung.
Sebagai 4 orang yang tidak mengenal jalur dan tujuan kereta selanjutnya, kami cukup cerewet. Namun sayang, petugas informasi, juga tidak punya cukup informasi ke kami. Bahkan tidak tahu di mana Gunung Padang berada.
Dan, akhirnya setelah nanya sana sini, kami disarankan untuk naik kereta tujuan Ciroyom. Beberapa orang menanyakan ke kami, 'Kenapa tidak turun di Cimahi?' Walah, jawab kami enteng, kami sedang ingin naik kereta.
Dari petugas keamanan dalam stasiun, kami mendapat informasi, kereta reguler tujuan Ciroyom dibatalkan. Tapi, kami bisa ganti dengan kereta lainnya, dengan tujuan sama. Harga tiket yg hanya seribu rupiah, cukup menenangkan hati. Sempat kaget sebenarnya dengan harga tiket yang di luar perkiraan.
Perjalanan babak ke dua adalah awal yang menyenangkan. Kenapa? Karena kami menikmati berada di kereta lokal.

0 komentar:

Powered by Blogger.