Saturday, January 19, 2013

Relawan Cerdas Emosi

Pada akhirnya, aku melipir jauh dari lokasi tujuan semula ku, saat memutuskan keluar rumah siang ini. Tidak hanya terpaut jauh dari lokasi, tapi juga terpaut perbedaan suasana.
Awalnya, ku akan duduk santai menatap layar untuk sebuah acara rilis film pendek teman baikku. Namun, ajakan teman lainnya, memaksa aku berkutat dengan popok, celana dalam, susu, buah, mainan anak, dan terpal.
Toh, nyatanya, ajakan yang tidak bisa ku tampik. Ini menyenangkan hati.
Satu persatu teman datang ke sebuah grosir, menghabiskan uang untuk keperluan pengungsi yang dikira akan membantu. Hasil saweran. Spontanitas.
Berkadus-kadus dikemas dan langsung di bawah ke lokasi posko. Ada yang mengkoordinir memang. Aku hanya sekedar partisan, yang kemudian mati gaya.
Begitu banyak orang di berbagai posko. Baik dari kelompok komunitas, maupun lsm. Kemudian aku berpikir, tidak perlu ngotot berbuat kebaikan. Mungkin, saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengulurkan tanganku. Serahkan tangan-tangan Tuhan lainnya yang bekerja terlebih dahulu. Jika mungkin sempat dan diijinkan, akan ada waktunya.

Kalimatku itu juga yang aku pernah ucap saat sejumlah mahasiswa ngotot untuk dikirim ke Padang. Yup, Gempa Padang beberapa tahun silam. Sebagai relawan di Posko kantor penghubung, aku terima begitu banyak telpon mahasiswa yang begitu bersemangat minta dikirim. Tapi, saat aku tanya balik, 'ingin bantu apa?'
Aku hanya menjelaskan, berusaha pula untuk tidak menyinggung niat baik mereka.
'Saat ini, biar mereka yang benar-benar ahli, dan tahu kondisi -tentara, yang bertugas. Kamu, tetap bisa bantu saat recovery korban di trauma center'.
Saran itu mumpuni.
Dan itu juga yang ku terapkan saat ini pada diriku. Menunggu waktu yang tepat.
Menentramkan hati dengan tidak meledak-ledak, dan ngotot. Aku sore ini cukup bahagia dengan bisa bertemu orang-orang baik. Saling senyum meski tanpa kenal. Seperti kontak batin, ya, kami di sini (lokasi bencana) untuk tujuan yang sama. 'Well, gantian ya!' *senyum
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar:

Powered by Blogger.