Saturday, December 13, 2008

Feel Free

Cukup sudah dua hari dengan penuh pergulatan yang tiada henti. Sudah saatnya menghibur diri tanpa peduli apapun. Aku berhak dapatkan itu. Banyak cerita yang tersimpan, tapi tak satupun bisa diungkap. Bukan tidak ingin, melainkan tidak bisa pula. Entah, tiba-tiba semua bloquer. Di sinilah aku sekarang, Bandung. Damn, kenapa dua hari ini seperti berada di neraka. Untungnya pergulatan emosi ku masih bisa teredam. Dua minggu lebih, aku berkutat dengan permasalah microphone yang hilang di kantor, berat permasalahannya karena mic itu dipinjam atas namaku. Sementara aku sadar banget gak lagi pinjam mic itu. Jadinya selama kurun waktu itu, konsentrasiku terbagi, antara pekerjaan, kehilangan mic, dan permasalahan berimbas pada keuanganku satu tahun ke depan. Wec, aku harus ganti mic itu lah. Tuhan beri aku jalan. Sehari sebelum deadline. Mic itu ku temukan di dalam sebuah laci pojok ruangan dekat ruang digitize. Yup di laci Xin Wen. Damn, aku benar benar mengutuk orang yang berani menyimpan mic itu. Entah sadar or ga, tetep aja tidak dibenarkan menyimpan mic selama dua minggu. Apalagi status mic itu dipinjam bukan atas namanya. Ngga tau diri dan benar benar gak lucu. Gak punya pikiran. Apa yang akan terjadi kalo aku tidak menemukan mic itu lepas tanggal 15? Gaji ku dipotong perbulannya selama satu tahun. MIKIR GAK SECH LO???? Kerugian yang dialami karena kelakukan lo yang benar benar GAK LUCU!!!! MERDE!!!! Aku berhak luapin kata kata ini, karena perasaan ini yang aku pendam selama dua minggu, dengan segala komplikasi sebabnya kemudian hari. GILA!!! Satu permasalahan belum terlalu usai, keesokan harinya, kejadian yang bikin ngenes. Tapi sudahlah, sekarang aku dah bersama teman teman baruku. Membuka pergaulan baru. So far, mereka cukup menyenangkan. Dan apa yang kudapati sekarang, aku nikmati. Karena gak ada cara lain, bukan?

0 komentar:

Powered by Blogger.