Sunday, September 07, 2008

true viaggi: 4th stape Pati

Last night at Pantura. Setelah berputar cukup lama di Semarang, akhirnya memutuskan tidur di Santika. Itupun harus kembali tersesat mencari jalan A Yani, terusan Pandanaran lepas Simpang Lima dari arah Tugu Muda. Lost in Semarang. Wex. Cukup dua hari lah bermalam di Santika. Dan Ajaib dengan ID, penginapan pun dapat diskon, meski tidak kalah banyak diskon dari kota-kota sebelumnya. Cukup 15 persen, lebih kecil dibanding Hotel Prima yang 50 %. Kalo Plaza hotel gak tahu lah. Berharap dapat tidur nyenyak n ingin bangun agak siang sedikit, nyatanya gak terkabul. Serangan serangga gak henti di sepanjang malam. Wex, ku pikir hanya semut, nyatanya, runtuhan rayap yang memenuhi bagian bawah bantal. God. Gila, jadi semalaman aku tidur bersama ratusan rayap di hotel ini. Tanpa banyak komentar, aku pun complain ke hotel n belum sempat aku beri keterangan banyak, gak tau nya room boy dah tahu kejadian itu. Jadi.....sebagai kompensasi aku HANYA dipindahkan kamar dari 227 ke 107. HANYA DIPINDAHKAN KAMAR. Padahal dari yang ku tangkap pembicaraan dengan room boy, kejadian runtuh rayap itu sering terjadi. La wong saat aku bilang, yah udah tolong bersihkan, saya keluar sebentar. Justru roomboy menyarankan untuk pindah kamar, takut kamar 227 keruntuhan rayap lagi. JADI.....MASALAH NECH TIDUR DI SANTIKA. Apa yang menarik di Semarang? Keramaian simpang lima yang dari tahun ke tahun memang menjadi trademark. Duduk lama di waktu hampir tengah malam di depan McD Citraland. Nggak ada yang menarik. Pulang ke hotel naik becak 5 ribu. Pfuih, meski masih menyisahkan satu dua pekerjaan lagi, tapi setidaknya kota kabupaten tujuan akhir liputanku sudah kulakukan. Bisa dilihat ekspresi muka ku, kan? Sono cosi felice di poter finirlo. Esok siang perjalanan kembali ke Jakarta. Akhirnya. Sejalan dengan kepulanganku, permasalahan yang mendera sejak awal keberangkatan secara otomatis sudah teratasi. Seperti ada keajaiban. Batere hp yang drop a.k.a ngadat, sudah kembali normal. Dan yang paling penting adalah vibratenya berfungsi kembali. Internet yang sempat nge-drop pun kembali normal. Hanya saja, flashdisc harus aku korbankan sementara waktu karena terinfeksi virus. Mungkin virus yang terbawa saat aku print materi di hotel2 sebelumnya. Yah, sudahlah, bukan materi yang terlalu penting. Jadi ingin segera balik ke Jakarta. Berasa banget lama berada di luar Jakarta, itu pun yang tidak stay menetap di satu kota tertentu. Jadinya.....

0 komentar:

Powered by Blogger.