Thursday, February 18, 2010

Menyeruput Sekoteng @ Kemiri Pejaten Village

Kesan megah pusat perbelanjaan di bilangan pejaten, pasar minggu ini, ternyata menyimpan nostalgia akan masa lalu. Deretan tiap kedai makanan franchise di tiap lantai, rasanya tak cukup puas menikmati sajian ala western. Cobalah bernostalgia dengan menyeruput sekoteng, sambil mendengarkan sayup sayup lagu tempo dulu. Atau jika itu belum cukup, cicipi mie jawa, tongseng kambing, dan es goyang sekalipun.
Saya sengaja memilih tempat duduk yang punya pandangan luas, sampil menyeruput sekoteng. Jadi, selain perut terisi, mata juga dapat belanja nuansa kampung. Baiknya sih, sebelum memutuskan ingin menyantap menu yang ada, Anda berjalan-jalan saja di area resto yang cukup luas ini.
Sempatkan pula untuk foto-foto di sejumlah titik, yang menurut pengamatan saya cukup menarik untuk berfoto. Apalagi, puluhan lampu gantung jaman belanda, disengaja di gantung memenuhi langit-langit. Plus becak, dan juga sarang burung di atas langit-langit.  Kesan tempo dulu masih dibalut dengan daun jendela yang diletakkan pada tiang penyanggah. Bahkan satu daun jendela ukuran besar diletakkan menempel dinding. Sepertinya, kemasan Kemiri, tidak hanya menawarkan makanan kampung saja yang jarang dijumpai di pusat perbelanjaan, tapi juga suasana. Detail interior, meninggalkan kesan tersendiri. Bicara soal harga? Cukup masuk akal, dengan keberadaannya di pusat perbelanjaan, dan kemasan rumah makan yang ala kampung nan mewah.

0 komentar:

Powered by Blogger.