Tuesday, March 07, 2006

Aku yang tiba tiba merasa jengah. Entah kenapa semuanya di luar perkiraanku. Dan entah kenapa kemudian mereka yang terlalu sensitif. Merasa terhina dengan sosok seperti aku. Siapalah aku ini? Tapi, kenapa ku harus dapatkan umpatan yang tak pantas? Kenapa pula aku dengar teriakan memojokkan itu? Kenapa tiba-tiba mereka merasa penting untuk membicarakan aku? Dan akhirnya aku merasa seperti terpojok dengan keadaan, tertampar, tertusuk, terhina, dan diperlakukan tidak adil. Siapalah aku?Aku salah memang tidak mengomunikasikan ini terlebih dahulu. Tapi bukan salahku jika kemudian proses yang berjalan begitu cepat dan tidak menunggu waktu lama. Aku salah memang tidak mengomunikasikan ini ke mereka. Tapi bukan salahku pula jika kemudian ternyata ada fakta jika proses semua ini tidak sesulit yang pernah diutarakan tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan, dulu, bahkan satu tahun kini. Apa yang kulakukan kini tidak ada maksud menyakiti kalian. Maaf pula jika nyatanya kalian tersakiti. Bijak atau tidak bijak dalam penerimaan ini mungkin lebih karena masalah komunikasi yang ada. Dan bagaimana kalian kemudian menerima keadaan ini. Tapi tetap saja aku tidak akan pernah menerima umpatan yang membuat aku merasa tidak berhak atas hak dan keinginan yang ku ingin. Tetap saja kemudian ku akan memiliki cara pandang dan penilaian tersendiri terhdapa umpatan itu, pada akhirnya. Tetap saja dengan yang terjadi aku tidak menerima semua ini. Meski aku sadar untuk meminta maaf. Lapang dada ini menerima bagaimana kalian bijak menyikapi ini.

0 komentar:

Powered by Blogger.