Saturday, April 22, 2006

Dj'S Tiesto Performance tonight at Carnival Ancol on 24:00
Jakarta menjadi kota ke tiga tujuan konser ?In Search of Sunrise V 2006? DJ Tiesto, setelah Bali dan Jogja. Namun, pertunjukkan di Jogja terpaksa dibatalkan karena alasan cuaca. Dengan dukungan sound system sebesar 200.000 watt dan lighting sebesar 250.000 watt, DJ asal Belanda ini mengguncang penikmat music dance di Pantai Carnival, tanggal 23 April 2006. DJ Tiesto dikenal orang pada dunia musik trance yang mampu membuat kolaborasi dengan house music dan techno, meski akar musik trance yang diusungnya masih tetap menjadi ciri khas DJ yang dinobatkan sebagai DJ nomor satu dunia tiga kali berturut-turut, 2002 sampai 2006 versi DJ Mag. Namun, gelar sebagai orang nomor satu di dunia lantai dansa tidak membuatnya besar kepala. Menurutnya, yang terpenting adalah tetap bermusik dan berkarya menciptakan serta memproduksi musiknya sendiri, Trance. Trance bagi kebanyakan orang dinilai negatif, karena sering diidentikan dengan rave party. Namun, Tiesto menyangkal anggapan tersebut, alasannya adalah meski dia mengusung trance, tapi dia punya gaya sendiri. Pertanyaannya kemudian adalah kenapa ia memilih nama Tiesto? Tiesto adalah bahasa slang dari italia yang ia padukan dengan bahasa setempat, taste, dan nama aslinya Ties, hingga kemudian jadilah nama Tiesto. Nama ini ia pilih karena pada awal tahun 90-an, orang lebih memilih nama panggilan yang fleksibel dan mudah diingat orang. ?In Search of Sunrise V? adalah nama konser dan juga nama album kompilasi miliknya yang ke lima, rilis tahun 2005. Konser ini juga dalam rangka promo tur albumnya tersebut ke negara-negara Asia. Indonesia adalah negara asia pertama dalam rangkaian tournya.

Published @ Showbiz News Metro TV, Thuesday, April 25th, 2006 at 16:30. Exclusive Interview with DJ Tiesto.

0 komentar:

Powered by Blogger.