Sunday, April 02, 2006


Namanya Denis ? namanya ku samarkan. Usianya baru saja tiga tahun. Tapi seusianya itu, ia sudah pernah merokok dan minum alkohol. Ia masih memiliki orangtua yang lengkap, hanya saja tidak selengkap kasih sayang yang Denis inginkan ? kalau saja ia sudah bisa ungkap perasaannya. Sudah beberapa hari ini ia di asuh oleh seorang ibu dekat rumahku. Meski ibu itu sudah memiliki tujuh anak, tapi masih juga ia rangkul kehadiran Denis. Perubahan fisik Denis mulai tampak sejak ia ada. Badannya jauh lebih bersih. Gigi susunya semakin memutih. Rambutnya dipotong pendek. Sorot matanya lebih segar dan semakin hari semakin tampak segar dan jauh lebih bahagia. Denis sangat diterima di dalam keluarga ini. Itu terlihat jelas. Sebagai ?anggota keluarga baru? Denis beri arti khusus dalam keluarga ini. Denis dulu yang ada hanyalah seorang bocah yang didiamkan bebas ketika ayahnya bekerja. Denis dulu yang ada hanyalah seorang bocah kecil yang dibiarkan tidur di atas kardus. Bahkan Denis pernah mendapat hadiah sundutan rokok dari sang Ibu kandung. Denis yang dulu bahkan akrab dengan kehidupan anak jalanan. Sebagai ?anggota geng terkecil?, Denis tak diberi kesempatan untuk bertanya apa sebenarnya yang ia mau. Bahkan Denis tidak segan-segan dicekoki minuman beralkohol oleh ?kakak-kakaknya?. Denis pun harus mengamen untuk memenuhi keinginannya makan somay. Berbekal gitar kecil dan gelas minum mineral bekas, ia bernyanyi di kawasan padat lalu lintas. Uang dua ribu perak pun berhasil memenuhi perutnya dengan somay. Denis kini tampak lebih bahagia. Denis kini pun menjerit takut jika ibu kandung ada dihadapnya. Denis kini pun jauh lebih tahu kalau ayahnya jauh lebih sayang dengannya. Hanya saja, ayah Denis tahu yang terbaik untuk si kecil Denis. Bersama ?keluarga? nya sekarang Denis jauh lebih baik.

3 komentar:

itha said...

hiks... gak kebayang deh klo anak gue yg begitu. Jgn sampe ya....

uut, said...

duh itu kenyataan yah? duh kesihan bgt..

Adhie Pamungkas said...

iya, ini kisah nyata. sekarang Denis masih tinggal di ibu asuhnya. Dia deket ma sapa aja. apalagi sama aku. Melihatnya juga gak tega.

Powered by Blogger.