Tuesday, December 27, 2005

malam ini aku teringat kota kecil itu. kota yang pada akhirnya bisa kutaklukan. bukan hanya kota dan kehidupan itu saja yang bisa aku taklukan, tapi juga kutaklukan diriku dalam keraguan akan ketidakpercayaan diriku kala itu. tidak lama untukku bisa sadar kalau memang tidak ada yang bisa aku lakukan selain berserah diri.menangis darahpun tidak akan merubah keadaan. toh, aku pula dan segala keputusan yang aku buatlah yang membuatku terdampar di kota itu. satu pengorbanan yang harus kubayar mahal.
tapi aku sungguh tak mampu menyesalinya. aku bahagia. tak jarang aku temukan diriku tertinggal, dan ku tinggalkan separuh hidupku di sana. ku tak pernah susah, meski aku pun pernah merasakan betapa putus asanya aku tatkala hanya bubur tuna yang bisa aku makan untuk makan malam dan sarapan. kini, ku berharap untuk kembali.
menemukan kembali persahabatan yang pernah ada. persahabatan yang aku rasa tak bisa kutemui sekarang. kehidupan yang yang tak ku temukan perubahan. aku akan coba kembali. meski aku harus membayar mahal. tapi, aku tahu apa yang aku lakukan. banyak kisah sedih, tapi cerita bahagia itu bisa mengubur semua air mata yang pernah kuteteskan.
dan apa yang aku ku dapat sekarang. pandanganku, semuanya, berkah dari apa yang aku pernah jalani.

0 komentar:

Powered by Blogger.