Thursday, December 29, 2005

setelah siaran pagi, dan setelah tidak tidur semalaman. pagi ini aku online dengan teman seperjalananku. teman ngobrol bandung-jakarta, satu setengah bulan yang lalu. satu hari sebelun usia ku bertambah bulan itu.
walah, sudah lama juga tidak kembali bersua. dan sudah cukup lama pula tidak ngobrol.
masih ingat di kepala, ketika topik pekerjaan menemani kami sepanjang tiga jam perjalanan itu. membunuh waktu dengan berbagi. tak pelak, ketika senja bergulir menjadi malam, dan ketika lampu jalan menerangi malam, semua menjadi tidak membosankan. lewat masa itu sudah, dan kini, masih ada waktu untuk kami kembali memiliki cerita. cerita tetap sama. tak sedikitpun berbeda dengan saat itu. hanya saja, wajahnya sudah samar ku ingat. tapi aksen bicaranya masih. well, meski jujur ku berkata, ku tidak terlalu mengenalnya dekat, dia cukup beruntung dengan apa yang disandangnya. karir dan kehidupannya. dan aku pun cukup beruntung pula. meski tidak akan ada yang tahu seberapa beruntungnya aku kini.
hey, dude, There's a miracle of friendship that dwells within the heart. And you don't know how it happens. or where it gets its start. But the happiness it brings you always gives a special lift. Any you realize that friendship. Is God's most perfect gift.

0 komentar:

Powered by Blogger.